Inovasi Yoghurt Kedelai

Ditulis oleh

Produk Yogurt diawali dari kebutuhan manusia zaman modern dan kesehatan pada saat itu menjadi trend di sektor retail makanan dan minuman instant. Program – program diet yang biasa dilakukan para wanita, dan cara – cara mereka mengatasi keluhan rasa sakit saat menstruasi membuat terdorongnya produk – produk Yogurt bermunculan khususnya di Indoenesia dan kawasan Asia lainnya. Akan tetapi minuman yogurt pertama kali tercatat di sejarah berasal dari India (Bollywood)
Selain membuatnya mudah, juga khasiatnya yang besar dan efektif, ternyata Yogurt juga sangat mudah dikembangkan ke dalam berbentuk varian bahan materialnya. Soygurt menjadi alternatif kedua setelah yogurt susu skim yang ada banyak di Pasaran. Soygurt memiliki trik trik pembuatan yang hampir sama secara keseluruhan, namun berbeda pada bahannya saja dan proses fermentasinya.

Soygurt adalah produk pangan hasil fermentasi susu kedelai. Susu kedelai mengandung off-flavour yang kurang disukai yang sering disebut langu kedelai (beany flavour). Fermentasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan dan telah terbukti dapat meningkatkan nilai gizi dan memperbaiki akseptabilitas susu kedelai (Karleskind, 1991). Selain itu soygurt juga mempunyai beberapa manfaat yang ditimbulkan oleh proses fermentasi bakteri asam laktat, yaitu menyeimbangkan sistem pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker, dan mengatasi infeksi jamur dan bakteri (Hendriani, 2009).

FAKTA tentang Yogurt Kedelai (soygurt) :
1 Melancarkan saluran pencernaan yang buruk.
2 Mengurangi sakit pada saat menstruasi.
3 Melembutkan saluran pencernaan utamanya pada usus
4 Kekebalan tubuh

Karakteristik soygurt dapat Anda lihat di bawah ini :
Karakteristik Soygurt :
Produk Soyogurt
Jenis Produk Yogurt
Bahan Kedelai Putih
Wujud Cair dan semi Padat
Tekstur Kenyal, Liquid
Warna Putih Krem, Putih
Rasa Manis-Asam (Normally)
Proses Olahan Fermentasi (Lactobacillus delbrueckii subsp. Bulgaricus dan
Streptococcus Termphilus)
Asal Asia (India)
Harga/botol ± Rp (16.000 s/d 112.000)

Setelah berkenalan dengan Yogurt kedelai, ada baiknya kita juga mempelajari bagaimanakah cara membuat makanan komersil lagi menyehatkan yang satu ini ? tentunya tidak sulit untuk dicoba karena pembuatan yogurt kedelai bisa dilakukan dengan skala rumah tangga, lab atau sedang lainnya. Langsung saja bereskan dan siapkan perkakas serta bahan – bahan ditempat Anda, dan sediakan alat dan bahan yang ada dalam penjelasan berikut ini :

Skala Rumah Tangga & Laboratorium
ALAT
1 Panci Stainless
2 Kompor Gas
3 Sendok Makan
4 Termometer
5 Gelas Kaca Tebal
6. Inkubator atau Oven
7. Susu Skim

BAHAN
1.Susu Kedelai 1000 ml
2.Bakteri Lactobacillus Bulgaricus 40g
3.Streptococcus Termophillus 40g
4.Gula (80 gram)
5.Bubuk Agar dan Air 50 ml

Cara Membuat
1) Panaskan Susu Kedelai Hinga Stabil 80ºC dengan Kompor Gas
2) Campurkan Susu Skim dan aduk Hingga Merata (Homogen) Sambil Menunggu Suhu Stabil 80ºC ditunjukkan oleh Termometer.
3) Dinginkan hingga suhu stabil antara (42-45) ºC, lalu saat itu juga, campurkan 2 starter (bakteri Lactobacillus Bulgaricus & Streptococcus T.
4) Kemudian diinkubasi dengan Inkubator (kalau tidak ada, bisa menggunakan oven) dan atur pada suhu 37 ºC saja.
5) Lakukan proses fermentasi dengan mendiamkan calon soygurt tersbut di dalam inkubator atau oven selama ± 14 atau 15 Jam.
6) SOYGURT (YOGURT Kedelai)

Sumber :
Hendriani R, Rostinawati T, Kusuma SAF. 2009. Penelusuran Antibakteri Bakteriosin dari Bakteri Asam Laktat dalam Yoghurt Asal Kabupaten Bandung Barat terhadap Staphylococus aureus dan Escherichi coli. Laporan Akhir LITMUD Unpad.
Karleskind, Kayoglu A, 1991. Yogurt Technology : Fermented Through Lactobaccillus Bulgaricus and Streptococci Thermophiles on Soybean Advance Stage. Prentice Hall, Ankara, Turkey.
Marshall SH. 2003. Antimicrobial Peptides: As Natural Al ternative to Chemical Antibiotics And a Potential for Applied Biotechnology. Electron. J. Biotech., 3 : 6.

Read 389 kali
Artikel lain di dalam kategori ini: « Pembuatan Kecap Kedelai

Add comment


Security code
Refresh

Kedelai Hitam Malika, Kedelai Berkualitas Asli Indonesia

11 Oktober 2016

Kecap dapat dikatakan sebagai salah satu pelengkap makanan yang kerap digunakan masyarakat Indonesia. Karena itu,...

Swasembada Kedelai, Indonesia Butuh 2 Tahun Lagi

11 Oktober 2016

Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia bisa swasembada kedelai pada 2018 dengan penyaluran bantuan benih dan sarana...

Pamor Kedelai Edamame Indonesia Turun

11 Oktober 2016

Meski pun tidak begitu populer untuk dikonsumsi di dalam negeri, namun budidaya edamame cukup marak...

Mengapa pilih tempe untuk bisnis kuliner di London?

11 Oktober 2016

Seorang pemilik warung tempe di London mengatakan ia sangat suka tempe dan belajar di banyak...

Keseharian "bule penjual tempe" di London

11 Oktober 2016

Seorang warga Inggris yang memiliki warung tempe di London bercerita tentang kegiatannya dalam satu minggu...

Kunjungan Web

Hari ini437
Kemarin402
Minggu ini3407
Bulan ini12701
Total225404

Nampak
  • IP Anda: 216.73.216.228

June 2025
S M T W T F S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30
Copyright © 2025 Pekakekal (Pengembangan Kajian Kedelai lokal) All Rights Reserved.
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada